Pertahankan Tradisi Pertunjukan Seni Budaya di Desa Cijengkol Setu
[contact-form][contact-field label="Nama" type="name" required="true" /][contact-field label="Surel" type="email" required="true" /][contact-field label="Situs web" type="url" /][contact-field label="Pesan" type="textarea" /][/contact-form] KABUPATEN BEKASI- Pemerintah Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi kembali menggelar pagelaran seni dan budaya di Lapangan Desa Cijengkol. Pertunjukan seni budaya ini digelar sebagai upaya mempertahankan tradisi masyarakat desa disana. Kepala Desa Cijengkol, A Saefullah mengatakan, pagelaran ini sebagai wujud bentuk upaya Pemdes Cijengkol melestarikan seni dan budaya peninggalan leluhur. Baca Juga: Kembangkan Sepakbola Desa, Kades Cijengkol Gelar Turnamen Antar RW Selain menggelar pertunjukan, Pemdes Cijengkol juga memberikan uang pembinaan kepada pelaku seni dan budaya. Pembinaan itu sebagai stimulus agar pelaku seni dan budaya dapat tetap eksis. "Kesenian dan budaya itu merupakan warisan dari leluhur kita yang harus tetap dipertahankan,"kata Saefullah belum lama ini. Perwakilan Panita Pagelaran Seni dan Budaya Desa Cijengkol Sayuti Aripan menjelaskan, pagelaran seni dan budaya rutin digelar Pemdes Cijengkol. Terakhir pihaknya mengadakan pada tahun 2020. Baca Juga: 90 Warga Desa Cijengkol Dapat Bantuan Septic Tank "Total ada sembilan padepokan yang unjuk kebolehan dalam pagelaran itu,"Ini bentuk kepedulian terhadap pelaku seni dan budaya yang ada di Desa Cijengkol,"tutur Sayuti. Desa Cijengkol berupaya untuk menonjolkan seni dan budaya. Sayuti bilang bersama Pemdes mewacanakan kampung budaya ada diwilayahnya. "Kita ingin terangkat budayanya dan diutamakan. Salah satunya dengan didirikan kampung budaya,"paparnya. Pagelaran ini diwacanakan menjadi agenda rutin dan diadakan berjenjang. Pagelaran itu sebagai upaya mempersatukan seni dan budaya yang ada. Baca Juga: 2022 Desa Cijengkol Rampungkan Infrastruktur Kegiatan itu turut dihadir Danramil 06/Setu Kapten Inf Shobirin. Pihaknya mengapresiasi Pemdes Cijengkol yang sudah mempertahankan akan seni dan budaya. "Kebudayaan terus kita ingat, agar tidak musnah dikemudian hari. Generasi penerus itu harus tau (seni dan budaya)," katanya. (Dim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: